Rabu, 19 November 2014

opinion is my

orang yang membandingkan rokok sama kenaikan bbm itu sangatlah tidak relevan dan pemikiran seorang yang damnkal ilmunya karena rokok di desa dengan harga 4000 bisa dapat 12 batang,jadi janganlah selalu berfikiran seperti ini. kamu bayangkan dengan uang 8500 dulu kamu sudah dapat 1 liter bensin plus es teh manis tapi sekarang kamu harus mengeluarkan 2000 lagi biar dapat bensin plus esteh manis.
masalah bbm ini bukan hanya di ibukota saja ini masalah nasional yang kebanyakan mereka itu buruh tani,nelayan,.kalau setiap pergantian pemerintahan bbm selalu di naikan semua orang bisa,kita memilih presiden itu untuk memecahkan masalah yang selalu terjadi setiap tahun bukan mengCOPY PASTE pemerintahan yang dulu ke pemerintahan yang baru.apa kalian masih ingat waktu pemerintahan yang dulu menaikan BBM siapa yang memprotes kenaikan BBM masih ingatkah kalian?dengan berbagai dalil dan gagasan semua mengkritik pemerintahan yang dulu sampai tidak ada yang membelanya.tapi sekarang semua berubah 180 derajat semua berkoar koar bahwa menaikan bbm adalah suatu pemikiran yang cerdas. jangan pura-pura lupa to,,,,,sekarang dikasih amanah kok ide-ide yang waktu dulu di omongkan gag di implementasikan....?why?