Senin, 26 September 2016

AMALAN SUNNAH SETELAH BANGUN TIDUR

Ketika bangun tidur apa yang biasanya kita lakukan? Periksa Hape apakah ada pesan baru, melihat jam, melakukan peregangan otot, atau ada yang lainnya?
Hmm… mulai sekarang, kita biasakan melakukan sunah Rasulullah SAW. yuk! Manfaatnya untuk dunia dan juga akhirat.
Begitu membuka mata di pagi hari, Ini dia beberapa hal yang Rasulullah lakukan:
1. Berdo’a ketika bangun tidur
Alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba’damaa amaatanaa wa ilaihinnusyuur.
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mewafatkan (menidurkan) kami, dan kepada-Nya kami dibangkitkan.” (HR. Al-Bukhari)
2.Mengusap bekas tidur yang ada di wajah dengan tangan
Menurut Imam an-Nawawi dan al-Hafizh Ibnu Hajar, hal ini dianjurkan berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bangun tidur kemudian duduk sambil mengusap bekas tidur dari wajahnya dengan tangannya.” (HR. Muslim)
3. Bersiwak
“Apabila Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bangun malam, beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (Muttafaq ‘alaih)
Dalam media briefing ' Sensodyne Expert Sharing' di Aula Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Senin (20/9/2010), drg Robert Lessang, Sp.Perio mencontohkan salah satu kebiasaan menggosok gigi yang tidak tepat.
Menurutnya, kebiasaan menggosok gigi lebih tepat untuk dilakukan saat bangun tidur daripada sesudah sarapan pagi. Tujuannya memang bukan untuk membersihkan sisa makanan melainkan mencegah terbentuknya plak atau karang gigi.
"Sesudah sarapan pagi, pH di mulut turun sehingga risiko terjadinya abrasi atau pengikisan di gigi lebih tinggi. Sebaiknya jangan langsung menyikat gigi setelah makan, beri waktu setidaknya 25 menit," ungkap drg Robert.
Abrasi atau pengikisan gigi menyebabkan lapisan terluar gigi yakni enamel menipis, sehingga lapisan di bawahnya yakni dentin menjadi terbuka. Lapisan dentin ini langsung terhubung dengan syaraf sehingga sangat sensitif jika tidak terlindungi.
Bahkan jika terburu-buru, sisa makanan di gigi cukup dibersihkan dengan dental floss atau berkumur setelah sarapan. Asalkan saat bangun tidur sudah menggosok gigi, maka plak baru mulai terbentuk lagi 4-8 jam sesudahnya.
4. Ber- istintsar
Yaitu, mengeluarkan/menyemburkan air dari hidung sesudah menghirupnya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Apabila seorang di antara kalian bangun tidur, maka beristintsarlah tiga kali, karena sesungguhnya syaitan bermalam di ujung (rongga) hidungnya.” (Muttafaq ‘alaih)
5. Mencuci kedua tangan tiga kal i
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Apabila salah seorang kalian bangun tidur, janganlah memasukkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali.” (Muttafaq ‘alaih)
Demikianlah beberapa poin yang bisa kita tiru dari kebiasaan-kebiasaan Rasulullaah setelah bangun tidur. Ada yang mau untuk menjadikannya kebiasaan setiap hari?

KAMU DIRUMAH SAJA JANGAN KERJA

INFO PENTING BUAT WANITA SEKARANG

Abang, aku mau kerja!”

“Jangan, lah. Kamu di rumah saja. Istri itu di rumah tugasnya :)”

“Itu, tetangga kita, dia kerja!”

“Hehe …, dia itu guru, sayaang. Dia dibutuhkan banyak orang. Yang membutuhkan kamu tidak banyak. Hanya Abang dan anak kita. Di rumah saja, ya.”

“Itu…, tetangga kita yang satunya, yang sekarang sudah pindah ke kampung sebelah, aku lihat dia kerja. Bukan guru. Tidak dibutuhkan banyak orang.”

“Nanti, tunggu Abang meninggal dunia.”

“Apa-apaan sih?”

“Dia itu janda, sayaaaang. Suaminya meninggal satu setengah bulan yang lalu. Makanya dia kerja.”

“Tapi kebutuhan kita makin banyak, Bang”

“Kan Abang masih kerja, Abang masih sehat, aku masih kuat. Akan Abang usahakan, InsyaAllah.”

“Iya, aku tahu. Tapi penghasilan Abang untuk saat ini tidaklah cukup.”

“Bukannya tidak cukup, tapi belum lebih. Mengapa Abang bilang begitu? Karena Allah pasti mencukupi. Lagi pula, kalau kamu kerja siapa yang jaga anak kita?”

“Kan ada Ibu! Pasti beliau tidak akan keberatan. Malah dengan sangat senang hati.”

“Istri Abang yang Abang cintai, dari perut sampai lahir, sampai sebelum Abang bisa mengerjakan pekerjaan Abang sendiri, segalanya menggunakan tenaga Ibu. Abang belum ada pemberian yang sebanding dengan itu semua. Sedikit pun belum terbalas jasanya. Dan Abang yakin itu tak akan bisa. Setelah itu semua, apakah sekarang Abang akan meminta Ibu untuk mengurus anak Abang juga?”

“Bukan Ibumu, tapi Ibuku, Bang?”

“Apa bedanya? Mereka berdua sama, Ibu kita. Mereka memang tidak akan keberatan. Tapi kita, kita ini akan jadi anak yang tegaan. Seolah-olah, kita ini tidak punya perasaan.”

“Jadi, kita harus bagaimana?”

“Istriku, takut tidak tercukupi akan rezeki adalah penghinaan kepada Allah. Jangan khawatir! Mintalah pada-Nya. Atau begini saja, Abang ada ide! Tapi Abang mau tanya dulu.”

“Apa, Bang?”

“Apa alasan paling mendasar, yang membuat kamu ingin bekerja?”

“Ya untuk memperbaiki perekonomian kita, Bang. Aku ingin membantumu dalam penghasilan. Untuk kita, keluarga kita.”

“Kalau memang begitu, kita buka usaha kecil saja di rumah. Misal sarapan pagi. Bubur ayam misalnya? Atau, bisnis online saja. Kamu yang jalani. Bagaimana? anak terurus, rumah terurus, Abang terlayani, uang masuk terus, InsyaAllah. Keren, kan?”

“Suamiku sayang, aku tidak pandai berbisnis, tidak bisa jualan. Aku ini karyawati. Bakatku di sana. Aku harus keluar kalau ingin menambah penghasilan.”

“Tidak harus keluar. Tenang, masih ada solusi!”

“Apa?”

“Bukankah ada yang lima waktu? Bukankah ada Tahajud? Bukankah ada Dhuha? Bukankah ada sedekah? Bukankah ada puasa? Bukankah ada amalan-amalan lainnya? Allah itu Maha Kaya. Minta saja pada-Nya.”

“Iya, Bang, aku tahu. Tapi itu semua harus ada ikhtiar nyata.”

“Kita ini partner, sayang. Abanglah pelaksana ikhtiarnya. Tugas kamu cukup itu. InsyaAllah jika menurut Allah baik, menurut-Nya kita pantas, kehidupan kita pasti akan berubah.”

“Tapi, Bang?!”

“Abang tanya lagi…, kamu ingin kita hidup kaya, apa berkah?”

“Aku ingin kita hidup kaya dan berkah.”

“Kalau begitu lakukan amalan-amalan tadi. InsyaAllah kaya dan berkah.”

“Kalau tidak kaya?”

“Kan masih berkah? Dan…, tahu apa yang terjadi padamu jika tetap istiqomah dengan itu?”

“Apa, Bang?

“Pilihlah pintu surga yang mana saja yang kamu suka. Dan kamu, menjadi sebenar-benarnya perhiasan dunia.”

***

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka (sesuai pilihannya),” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Thabrani).

“Dunia adalah
perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah” [H.R. Muslim]

#jleb :)

Bantu share,mkaseh yg mau add

DOA SAKTI MANDRAGUNA(penantian)

Ada seseorang yang rajin berdoa, minta sesuatu sama Allah. Orangnya sholeh. Ibadahnya baik. Tapi doa tak kunjung terkabul. Sebulan menunggu masih belum terkabul juga. Tetap dia berdoa. Tiga bulan juga belum. Tetap dia berdoa. Hingga hampir satu tahun doa yang ia panjatkan, belum terkabul juga.
Dia melihat teman kantornya. Orangnya biasa saja. Tak istimewa. Sholat masih bolong-bolong. Kelakuannya juga sering nggak beres, sering tipu-tipu, bohong sana-sini. Tapi anehnya, apa yang dia doain, semuanya dipenuhi. Orang sholeh ini pun heran.
Akhirnya, dia pun dateng ke seorang ustadz. Ceritalah dia permasalahan yang sedang dihadapi.
Tentang doanya yang sulit terkabul padahal dia taat, sedangkan temannya yang bandel, malah dapat apa yang dia inginkan.
Tersenyumlah ustadz ini. Bertanyalah si ustadz ke orang ini. Kalau Anda lagi duduk di warung, kemudian datang pengamen, tampilannya urakan, maen musiknya gak bener, suaranya fals, bagaimana?
Orang sholeh tadi menjawab, segera saya kasih pak ustadz, gak nahan ngeliat dan ndengerin dia lama-lama di situ, sambil nyanyi pula. Kalau pengamennya yang dateng rapi, main musiknya enak, suaranya empuk, bawain lagu yang kamu suka, bagaimana? Wah, kalo gitu, saya dengerin ustadz. Saya biarin dia nyanyi sampai habis. Lama pun nggak masalah. Kalau perlu saya suruh nyanyi lagi. Nyanyi sampai sealbum pun saya rela.
Kalau pengamen tadi saya kasih 500, yang ini 10.000 juga berani, ustadz. Pak ustadz pun tersenyum. begitulah nak. Allah ketika melihat engkau, yang sholeh, datang menghadap-Nya, Allah betah ndengerin doamu. Melihat kamu. Dan Allah pengen sering ketemu kamu dalam waktu yang lama. Buat Allah, ngasih apa yang kamu mau itu gampang betul. Tapi Dia pengen nahan kamu biar khusyuk, biar deket sama Dia. Coba bayangin, kalo doamu cepet dikabulin, apa kamu bakal sedeket ini? Dan di penghujung nanti, apa yang kamu dapatkan kemungkinan besar jauh lebih besar dari apa yang kamu minta. Beda sama temenmu itu. Allah gak mau kayaknya, dia deket-deket sama Allah. Udah dibiarin biar bergelimang dosa aja dia ini. Makanya Allah buru-buru kasih aja. Udah. Jatahnya ya segitu doang. Gak nambah lagi.
Dan yakinlah, kata pak ustadz, kalaupun apa yang kamu minta ternyata gak Allah kasih sampai akhir hidupmu, masih ada akhirat, nak.
Sebaik-baik pembalasan adalah jatah surga buat kita. Nggak bakal ngerasa kurang kita di situ.
Tersadarlah orang tadi. Ia pun beristighfar, sudah berprasangka buruk kepada Allah.
Padahal Allah betul-betul amat menyayanginya. Semoga kisah ini menjadi dapat pelajaran bagi kita semua... Aamiin ya rabb.

Rabu, 21 September 2016

TEORI GIGI BUSUK



Kemaren ada saudara saya yang mengeluh sakit gigi, sudah terasa setahun lalu, namun sudah sebulan lebih rasanya makin senut-senut! Buat kerja gak enak, buat makan gak nikmat, buat tidur gak nyenyak.. pokoknya kalau kumat sangat menyiksa. Masalahnya dia takut dengan dokter, jadi kalo nyeri melanda dia hanya beli obat di apotik, minum sebentar, ilang, besok kumat lagi... aduh iyung.. aduh iyuuung lagi!
Ketika kemarin dia pas ke Jogja, langsung saya paksa ke dokter gigi, tarik, masukkan mobil, kunci pintunya hehe.. sama dokter diminta untuk di rontgen karena bagian gigi paling belakang. Dari hasil fotonya dirujuk ke dokter bedah mulut, ternyata gigi geraham belakangnya posisi miring, menghunjam gigi di depannya sampai keropos, berlubang parah sampai syarafnya kena.. pantess!

Besoknya langsung saya minta diangkat giginya, saya tunggui di ruang eksekusi, setelah proses selama hampir 45 menit yang dramatis, dokternya keringetan karena si pasien teriak haoooo... haoooo!! Brisik! Hehehe..
Melihat dua gigi yang dicabut itu saya bergidik, pantes aja rasanya sakiiit.. jebol begitu!
Hanya 3 hari usai operasi dia sudah bisa ketawa lagi, sakit yang selama setahun lebih menyiksa akhirnya beres juga.. tidak ada lagi keluh kesah seharian yang bikin pening kepala..
Itu baru gigi yang busuk..
Bagaimana dengan harta yang busuk?
Yess! Harta yang busuk nempel di badan kita, baik sengaja atau enggak ternyata bertahun-tahun kita tahan saja.. padahal jangan-jangan ada haramnya disana karena sikap kita yang buruk di masa sebelumnya..
"Orang yang berbuat buruk apapun bentuknya seperti orang yang menebar ranjau di jalan yang dilalui, setiap waktu bisa meledak tiba-tiba, dan melukai dirinya.."
-KH Abdullah Gymnastiar
“Dan barang-siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah, niscaya ia akan menerima pahala-nya, dan barangsiapa yang melakukan keburukan sebesar biji zarah, niscaya ia akan menerima balasannya,”
(Q.S. Az-Zalzalah ayat 7-8).
Yang punya usaha tapi penuh masalah, rugi terus, sering ditipu, sering bermasalah, rejeki kayaknya gak berkah.. coba ambil kaca!
Yang jadi karyawan, kerja keras siang malam, tapi uang terasa tak pernah cukup, sering banget dapet halangan, hati gak pernah tenang... coba ambil kaca!
Punya rezeki yang banyak, tapi keluarga sering sakit-sakitan, sering kecelakaan, sering ribut siang malam, gak harmonis.. jauh dari ketenangan.. coba ambil kaca!
Jangan-jangan, dulu di masa lalu pernah ada yang kita dzolimi, ada orang yang kita tipu, kita pernah gak jujur, kita pernah ambil hak orang diam-diam, pernah memakan harta haram dan belum sempat dibersihkan, belum sempat untuk taubat!
Jangan sepelekan!
Dulu waktu SMA suka makan gorengan di kantin, makan 10 bayar 5... berkali-kali begitu! Bu Kantin gak tau, tapi Allah Maha Tau.. dan itu tercatat!
Solusinya? Cari ibu kantinnya.. ganti dengan nilai yang berlipat kali, minta maaf, minta didoakan.. kalau dicari-cari gak ketemu, bersedekahlah dan diniatkan untuk membayar dosa masa lalu pada ibu kantin. Pahalanya buat bu kantin.. taubat minta ampun pada ALLAH
Dulu waktu awal-awal bisnis suka nipu pelanggan, barang jelek dibilang bagus. Banyak orang ketipu, terdzalimi, gak bakal beres nih kalau gak taubat pada ALLAH dan menebusnya.. bersedekahlah dari harta yang kita miliki, biar semua yang kotor dimasa lalu semua berubah jadi manfaat buat sesama..
Pernah durhaka sama orang tua? Melawan? Yang membuat mereka terluka dan tidak ridho dengan hidup kita.. satu-satunya cara adalah minta maaf pada mereka, minta di doakan. Kalau ada konflik yang belum selesai minta sama ALLAH agar dilembutkan hatinya..
“Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinik” artinya ‘Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu"
Makan harta riba bertahun-tahun, sudah paham ilmunya, tetap jadi ngeyelers, tetap pede walau ditantang perang ALLAH dan Rasulnya.. hati-hati kalau ini gak dicabut, gak diberesin, bakal jadi nyeri yang luarrrr biasa!
Sudah ribuan kisah yang saya share di Facebook dan buku saya.. kisah pilu mereka yang tersiksa hidupnya karena utang dan riba..
Paksa ke dokter gigi.. cabut!
Paksa kembali ke ALLAH.. taubat!
“Sesungguhnya kebaikan itu dapat menghapus keburukan,” (QS.Hud:114)
Agar semua nyeri itu segera berlalu..
Salam,
@Saptuari

Senin, 19 September 2016

BENSIN SEDEKAH

KISAH nyata ini terjadi di Jawa Tengah. Hari itu, seorang lelaki tengah mengengkol vespanya. Tapi tak kunjung bunyi. “Jangan-jangan bensinnya habis,” pikirnya. Ia pun kemudian memiringkan vespanya. Alhamdulillah… vespa itu bisa distarter.
“Bensin hampir habis. Langsung ke pengajian atau beli bensin dulu ya? Kalau beli bensin kudu muter ke belakang, padahal pengajiannya di depan sana,” demikian kira-kira kata hati lelaki itu. Ke mana arah vespanya? Ia arahkan ke pengajian.
“Habis ngaji baru beli bensin,” katanya lagi.
“Ma naqashat maalu ‘abdin min shadaqah, bal yazdad, bal yazdad, bal yazdad. Tidak akan berkurang harta karena sedekah, bahkan ia akan bertambah, bahkan ia bertambah, bahkan ia bertambah,” kata Sang Kyai di pengajian itu, yang ternyata membahas sedekah. Setelah menerangkan tentang keutamaan sedekah, Sang Kyai mengajak hadirin untuk bersedekah.
Lelaki yang membawa vespa itu ingin bersedekah juga, tetapi uangnya tinggal seribu rupiah. Uang segitu, ketika itu, hanya cukup untuk membeli bensin setengah liter. Syetan mulai membisikkan ketakutan kepada lelaki itu, “Itu uang buat beli bensin. Kalo kamu pakai sedekah, kamu tidak bisa beli bensin. Motormu mogok, kamu mendorong. Malu. Capek.”
Sempat ragu sesaat, namun lelaki itu kemudian menyempurnakan niatnya. “Uang ini sudah terlanjur tercabut, masa dimasukkan lagi? Kalaupun harus mendorong motor, tidak masalah!”
Pengajian selesai. Lelaki itu pun pulang.
Di tengah jalan, sekitar 200 meter dari tempat pengajian vespanya berhenti. Bensin benar-benar habis. “Nah, benar kan. Kalo kamu tadi tidak sedekah, kamu bisa beli bensin dan tidak perlu mendorong motor,” syetan kembali menggoda, kali ini supaya pelaku sedekah menyesali perbuatannya.
Tapi subhanallah, orang ini hebat. “Mungkin emang sudah waktunya ndorong.” Meski demikian, matanya berkaca-kaca, “Enggak enak jadi orang susah, baru sedekah seribu saja sudah dorong motor.”
Baru sepuluh langkah ia mendorong motor, tiba-tiba sebuah mobil kijang berhenti setelah mendahuluinya. Kijang itu kemudian mundur. “Kenapa, Mas, motornya didorong?” tanya pengemudi Kijang, yang ternyata teman lamanya.
“Bensinnya habis,” jawab lelaki itu. “Yo wis, minggir saja. Vespanya diparkir. Ayo ikut aku, kita beli bensin.”
Sesampainya di pom bensin, temannya membeli air minum botol.
Setelah airnya diminum, botolnya diisi bensin. Satu liter. Subhanallah, sedekah lelaki itu kini dikembalikan Allah dua kali lipat.
“Kamu beruntung ya,” kata sang pemilik kijang kepada lelaki itu, begitu keduanya kembali naik ke mobilnya.
“Untung apaan?”
“Kita menikah di tahun yang sama, tapi sampeyan sudah punya 3 anak, saya belum,” ujar si pemilik kijang.
“Saya pikir situ yang untung. Situ punya kijang, saya cuma punya vespa…”
“Hmm.. mau, anak ditukar kijang?” si lelaki pemilik mobil berseloroh.
Mereka ngobrol banyak, tentang kesusahan masing-masing. Rupanya, sang teman lama itu simpati dengan kondisi si pemilik vespa. Begitu sampai di lokasi vespa yang mogok ia berkata,  “Mas, saya enggak turun ya…,” Lalu ia menerogoh kantongnya mengeluarkan sebuah amplop. “Mas, titip ya, bilang ke istrimu, doakan kami supaya punya anak seperti sampeyan. Jangan dilihat di sini isinya, saya juga belum tahu isinya berapa. Ini bonus dari perusahaan dan memang belum dibuka.”
Si lelaki pemilik vespa terdiam, tak mampu berkata apapun selain berterima kasih. Mereka pun berpisah.
Sesampainya di rumah, betapa terkejutnya lelaki pemilik Vespa itu. Amplop pemberian temannya itu isinya satu juta rupiah. Seribu kali lipat dari sedekah yang baru saja dikeluarkannya. Sungguh benar firman Allah, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui,” (QS. Al Baqarah : 261).

Selasa, 13 September 2016

MENINGGALKAN SESUATU KARENA ALLAH

Siapa yang meninggalkan ibadah yang tidak ada tuntunan karena Allah, maka Allah akan memberikan cahaya sunnah untuknya, jalan yang terang benderang yang jauh dari kesia-siaan
.
Siapa yang meninggalkan pekerjaan yang haram, pekerjaan riba dan profesi yang mengundang laknat Allah, maka Allah akan ganti dengan pekerjaan yang halal yang lebih menentramkan jiwa
.
Siapa yang meninggalkan kecanduan rokok, miras, dan narkoba karena Allah, maka Allah ganti dengan kesehatan dan keselamatan pada jiwanya
.
Faedah yang sangat berharga disebutkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah berikut ini tentang perihal yang kita kaji
.
“Akan terasa sulit jika seseorang meninggalkan hal-hal yang ia sukai dan gandrungi, lantas ia meninggalkannya karena selain Allah
.
Namun jika jujur dan ikhlas dari dalam hati dengan meninggalkannya karena Allah, maka tidak akan terasa berat untuk meninggalkan hal tadi. Yang terasa sulit cuma di awalnya saja sebagai ujian apakah hal tersebut sanggup untuk ditinggalkan. Apakah meninggalkan hal itu jujur ataukah dusta? Jika ia terus bersabar dengan menahan kesulitan yang hanya sedikit, maka ia akan memperoleh kelezatan
.
Ibnu Sirin pernah berkata bahwa ia mendengar Syuraih bersumpah dengan nama Allah, hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka ia akan meraih apa yang pernah luput darinya
.
Adapun perkataan “Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu”, ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga kebanggaan diri serta ridha pada Allah Ta’ala.” (Al Fawaid, hal. 166)
.
Marilah saudaraku … cobalah berusaha meninggalkan sesuatu karena Allah, ingat karena Allah semata, maka rasakan bagaimanakah gentian luar biasa yang Allah berikan
.
Ingat sekali lagi sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah seorang sahabat,
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik” (HR. Ahmad 5: 363)
.
 Rumaysho.com

Senin, 12 September 2016

Amalan di Hari Tasyrik

Istilah tasyrik diambil dari kata [شرقت الشمش] yang artinya matahari terbit. Menjemur sesuatu, dalam bahasa Arab dinyatakan: [شَرَّقَ الشَيْءَ لِلشَّمْشِ].

Hari tasyrik adalah tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Ada juga yang menyatakan, bahwa hari tasyrik meliputi empat hari, hari Idul Adha dan 3 hari setelahnya.

Abu Ubaid mengatakan:

Ada dua pendapat ulama tentang alasan penamaan hari-hari tersebut dengan hari tasyrik: Pertama, dinamakan hari tasyrik karena kaum muslimin pada hari itu menjemur daging kurban untuk dibuat dendeng. Kedua, karena kegiatan berqurban, tidak dilakukan, kecuali setelah terbit matahari. (Lisanul Arab, 10:173).

Keutamaan Hari Tasyrik

Allah berfirman,

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

“Ingatlah Allah di hari-hari yang terbilang.” (QS. Al-Baqarah: 203).

Yang dimaksud dengan “hari-hari yang terbilang” adalah tiga hari setelah Idul Adha, yaitu hari tasyrik. Ini merupakan pendapat Ibnu Umar dan mayoritas ulama. Sementara Ibnu Abbas dan Atha berpendapat bahwa “hari-hari yang terbilang” jumlahnya empat hari; Idul Adha dan 3 hari setelahnya. (Lathaiful Ma’arif, Hal. 314).

Allah Ta’ala mengistimewakan hari tasyrik, dengan Allah jadikan hari ini sebagai waktu istimewa untuk berdzikir. Sehingga Allah perintahkan kaum muslimin untuk memperbanyak dzikir di hari ini.

Dalam hadis dari Abdullah bin Qurth radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَعْظَمُ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمُ النَّحْرِ، ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ

“Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari qurban (Idul Adha) kemudian hari al-qarr.” (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan dishahihkan al-Albani. Al-A’dzami mengatakan dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah: Sanadnya Sahih).

Yang dimaksud hari ‘al-qarr’ adalah tanggal 11 Dzulhijjah. Ini berdasarkan keterangan Ibnu Khuzaimah, bahwa Abu Bakar mengarakan:

يَوْمَ الْقَرِّ يَعْنِي يَوْمَ الثَّانِي مِنْ يَوْمِ النَّحْرِ

“Hari ‘al-qarr’ adalah hari kedua setelah hari qurban”

Di hari Tasyrik, Dilarang Puasa

Di hari tasyrik, kita dilarang untuk berpuasa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai hari makan dan minum, serta banyak berdzikir kepada Allah.

Dari Nubaisyah al-Hudzali radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

Ibnu Rajab mengatakan:

و إنما نهى عن صيام أيام التشريق لأنها أعياد للمسلمين مع يوم النحر فلا تصام بمنى و لا غيرها عند جمهور العلماء، خلافا لعطاء في قوله : إن النهي يختص بأهل منى

“Kita dilarang berpuasa pada hari tasyrik karena hari tasyrik adalah hari raya kaum muslimin, disamping hari raya qurban. Karena itu, tidak boleh puasa di Mina maupun di daerah lainnya, menurut mayoritas ulama. Tidak sebagaimana pendapat Atha yang mengatakan, sesungguhnya larangan puasa di hari tasyrik, khusus bagi orang yang tinggal di Mina.” (Lathaiful Ma’arif, hlm. 509).

Selanjutnya Ibnu Rajab menjelaskan rahasia di balik larangan puasa di hari tasyrik,

Ketika orang-orang yang bertamu ke Baitullah telah mengalami keletihan karena perjalanan berat yang mereka lalui, di samping kelelahan setelah ihram dan melaksanakan manasik haji dan umrah, Allah mensyariatkan kepada mereka untuk beristirahat dengan tinggal di Mina pada hari qurban dan 3 hari setelahnya. Allah perintahkan mereka untuk makan daging sembelihan mereka. Di saat itulah, mereka mendapatkan jamuan dari Allah, karena kasih sayang Allah kepada mereka.

Sementara itu, kaum muslimin di belahan negeri yang lain, turut menyemarakkan ibadah seperti yang dilakukan jamaah haji. Kaum muslimin memperbanyak amalan ibadah selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Mereka juga disyariatkan untuk memperbanyak dzikir, bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan bersama-sama berusaha menggapai ampunan Allah, dengan menyembelih hewan qurban. Setelah itu, mereka bersama-sama merayakan Idul Adha dan hari tasyrik. Setelah mereka lelah dengan memperbanyak ibadah, selanjutnya mereka beristirahat, menikmati hidangan daging qurban di hari tasyrik.

Allah syariatkan kaum muslimin untuk menjadikan hari ini sebagai hari makan-makan dan minum, agar mereka bisa membantu mereka untuk semakin giat dalam berdzikir mengingat Allah dan melakukan ketaatan kepada-Nya. Dan itu merupakan bentuk syukur nikmat yang paling sempurna. Dimana, nikmat yang kita terima, menjadi sarana untuk membantu agar semakin giat melakukan ibadah.

Amalan di Hari Tasyrik

Mengingat keistimewaan hari tasyrik, sebagai orang yang beriman, hendaknya kita maksimalkan upaya untuk mendapatkan limpahan rahmat dan pahala dari Allah di hari itu. Berusaha untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Memperbanyak amal soleh dan berbagai bentuk ibadah kepada Allah. Hanya saja, ada beberapa amal yang disyariatkan untuk dilakukan di hari tasyrik:

Pertama, anjuran memperbanyak berdzikir

Allah berfirman,

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

“Ingatlah Allah di hari-hari yang terbilang.” (QS. Al-Baqarah: 203). Yaitu di hari tasyrik.

Dari Nubaisyah al-Hudzali radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

Menyemarakkan dzikir pada hari tasyrik, bisa dilakukan dalam beberapa bentuk, diantaranya (Lathaiful Ma’arif, 504 – 505):

Melakukan Takbiran setiap selesai shalat wajib. Ini sebagaimana yang dilakukan para sahabat. Sebagaimana praktek Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau dulu bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai setelah dzuhur pada tanggal 13 Dzulhijjah. (Ibn Abi Syaibah dan al-Baihaqi dan sanadnya dishahihkan al-Albani)

Demikian juga dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Beliau juga bertakbir setelah ashar. (HR. Ibn Abi Syaibah dan al-Baihaqi. Al-Albani mengatakan: “Shahih dari Ali”).

Mengingat Allah dan berdzikir ketika menyembelih. Karena penyembelihan qurban, bisa dilaksanakan sampai hari tasyrik berakhir.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كُلُّ أَيَّامِ التَّشْرِيقِ ذَبْحٌ

“Di setiap hari tasyrik, boleh menyembelih.” (HR. Ahmad, ibn Hibban, Ad-Daruquthni, dan yang lainnya).

Mengingat Allah dengan membaca basmalah sebelum makan dan hamdalah setelah makan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إن الله عزَّ وجل يرضى عن العبد أن يأكل الأكلة فيحمده عليها ، ويشرب الشَّربة فيحمده عليها

“Sesungguhnya Allah ridha terhadap hamba yang makan sesuap makanan kemudian memuji Allah, atau minum seteguk air dan memuji Allah karenanya.” (HR. Muslim 2734)

Mengingat Allah dengan melantunkan takbir ketika melempar jumrah di hari tasyrik. Yang hanya dilakukan jamaah haji.

Mengingat Allah dengan memperbanyak takbiran secara mutlak, di manapun dan kapanpun. Sebagaimana yang dilakukan oleh Umar radhiyallahu ‘anhu. Beliau melakukan takbiran di kemahnya di Mina, kemudian diikuti oleh banyak orang, sehingga Mina bergetar karena gema takbir. (HR. Bukhari sebelum hadis no.970)

Kedua, memperbanyak berdoa kepada Allah

Sebagian ulama menganjurkan untuk memperbanyak berdoa di hari ini.

Ikrimah (murid Ibn Abbas) mengatakan:

كان يستحب أن يقال في أيام التشريق : { رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ }

Doa berikut dianjurkan untuk dibaca pada hari tasyrik: RABBANAA  AATINAA  FID-DUN-YAA HASANAH WA FIL AA-KHIRATI HASANAH, WA QINAA ADZAABAN-NAAR. (Lathaiful Ma’arif, Hal. 505).

Doa ini kita kenal dengan doa sapu jagad. Dan memang demikian, doa ini dianggap sebagai doa yang isinya mengumpulkan semua bentuk kebaikan dan menolak semua bentuk keburukan. Karena itulah, doa ini menjadi pilihan yang sangat sering dilantunkan oleh manusia terbaik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Anas bin Malik mengatakan:

كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ»

Doa yang paling banyak dilantunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah RABBANAA  AATINAA  FID-DUN-YAA HASANAH dst.. (HR. Bukhari 6389 dan Muslim 2690).

Disamping itu, doa merupakan bentuk mengingat Allah yang sangat agung. Berisi pujian dan harapan manusia kepada Tuhannya. Sehingga, hari ini menjadi hari yang istimewa untuk memperbanyak doa.

Ziyad Al-Jasshas meriwayatkan dari Abu Kinanah al-Qurasyi, bahwa beliau mendengar Abu Musa al-Asy’ari berceramah dalam khutbahnya ketika Idul Adha:

بعد يوم النحر ثلاثة أيام التي ذكر الله الأيام المعدودات لا يرد فيهن الدعاء فارفعوا رغبتكم إلى الله عز و جل

Setelah hari raya qurban ada tiga hari, dimana Allah menyebutnya sebagai al-Ayyam al-Ma’dudat (hari-hari yang terbilang), doa pada hari-hari ini, tidak akan ditolak. Karena itu, perbesarlah harapan kalian. (Lathaiful Ma’arif, Hal. 506).

Demikian, semoga Allah memudahkan kita untuk senantiasa istiqamah dalam menggapai ampunan-Nya.

Allahu a’lam

Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits

Sumber: https://konsultasisyariah.com/14538-amalan-di-hari-tasyrik.html

3 HIKMAH AJARAN ISLAM UNTUK KESEHATAN

1. LARANGAN MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERDIRI

Rasulullah saw memperingatkan umatnya untuk tidak minum sambil berdiri, apalagi makan. Dalam ilmu kesehatan, makan dan minum sambil berdiri ternyata berdampak tidak baik pada tubuh, misalnya bisa menyebabkan penyakit batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan di sepanjang jalur ureter. Ketika kita makan dan minum sambil berdiri, sfinger yang bertugas menyaring makanan dan minuman tidak bisa berfungsi dengan baik, karena ia bekerja saat kita duduk. Maka baiknya makan dan minum kita lakukan pada saat duduk agar makanan dan minuman kita tidak langsung menuju kantung kemih dan menyulitkan kerja ginjal.

2. LARANGAN MENIUP MAKANAN DAN MINUMAN DALAM KEADAAN PANAS.

Imam Nawawi mengatakan, “Larangan bernafas dalam wadah air minum adalah termasuk etika karena dikhawatirkan hal tersebut mengotori air minum atau menimbulkan bau yang tidak enak atau dikhawatirkan ada sesuatu dari mulut dan hidung yang jatuh ke dalamnya dan hal-hal semacam itu.” Selain itu, meniup makanan dan minuman dalam keadaan panas dapat merusak struktur molekul yang ada di dalamnya, ia dapat berubah menjadi zat asam yang tidak baik bagi kesehatan. Senyawa air adalah H2O, yakni air terdiri dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Saat menghembuskan nafas, kita mengeluarkan karbondioksida (CO2) yang apabila bercampur dengan H2O maka akan menghasilkan senyawa campuran yaitu asam karbonat (H2CO3) yang berbahaya bagi tubuh.

3. LARANGAN MAKAN DAN MINUM SECARA BERLEBIH.

“Makan dan minumlah, dan jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan,” (Al A’raf: 31). Allah telah menetapkan segala sesuatu dengan kadarnya masing-masing. Ada kadarnya lambung menerima asupan makanan dan minuman, yang tak baik jika kurang, tak baik pula jika berlebih. Jika lambung dibebani dengan makanan dan minuman yang banyak, kerja lambung tidak akan optimal dan jika fungsi pencernaan tidak berjalan baik maka proses penyerapan gizi pun tidak akan optimal. pengeluaran racun dari dalam tubuh akan terhambat, dan dapat memicu penyakit-penyakit lain.
Semoga sahabatku Di Hatiku Ada Kamu yang hadir disini dan serta menulis "Aamiin"
Di mudahkan segala urusan,
Di tambahkan rezekinya..
Di ampuni segala dosanya..
Dan
Di pertemukan dengan jodoh yang setia dan sholeh/sholehah..
Aamiin Ya Rabbal'alamiin...

Sabtu, 10 September 2016

Agar Setiap Kejadian Memberi Kebaikan

Saudaraku, tidak ada kejadian yang buruk jika bisa kita sikapi dengan baik. Bahkan sepahit apapun kejadian tersebut. Dalam sebuah hadits Rosululloh Saw. berpesan, “Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
Mendapati kejadian yang baik pun jika tidak bersyukur maka sesungguhnya kejadian tersebut akan berbuah tidak baik. Karena karunia Alloh yang tidak kita syukuri maka tidak akan menjadi kenikmatan dan tidak akan menjadi jalan keselamatan untuk kita. Berlimpah harta, naik pangkat, tapi tidak diiringi dengan sikap bersyukur kepada Alloh, maka karunia yang berlimpah itu hanya akan menjadi beban dan mendatangkan keresahan.
Demikian juga dengan kejadian yang tidak menyenangkan, jika tidak dihadapi dengan sabar maka malah akan semakin mempersuram keadaan. Pikiran tersiksa, fisik menyusut, hati resah dan gelisah. Sedangkan jika kita menghadapinya dengan kesabaran, maka inilah ciri keimanan. Musibah yang dihadapi dengan sabar akan berbuah menjadi jalan kebaikan, ladang amal sholeh dan mendatangkan keberkahan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang terampil menyikapi setiap kejadian dengan sikap yang diridhoi Alloh. Baik kejadian itu menyenangkan ataupun tidak seperti yang kita harapkan. Semoga kita tergolong orang-orang yang pandai bersabar dan bersyukur. Aamiin yaa Robbal ‘aalamin.
.
.
.
Sumber:https://www.facebook.com/KH.Abdullah.Gymnastiar/

FADHILAH DOA HARI ARAFAH

Baginda Sayyiduna Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda (yang artinya): "Tiada hari dimana amal shaleh padanya lebih Allah cintai daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulallah, apakah jihad fi sabillah pun tidak bisa (menandingi fadhilahnya)? Beliau menjawab: Ya, termasuk jihad fi sabilillah sekalipun tidak bisa (menandinginya). Kecuali seseorang yang pergi berjihad dengan jiwa dan hartanya sendiri, lalu tidak ada yang kembali (sampai syahid)" (HR. Al-Bukhari).

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda (yang artinya): Tiada hari yang paling besar peluangnya untuk Allah membebaskan seorang hamba dari api Neraka, selain hari Arafah (HR. Muslim).

Sementara itu saat ditanya tentang fadhilah puasa Arafah, Baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda (yang artinya): Ia bisa menghapus dosa satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang (HR. Muslim).

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda lagi (yang artinya): Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik dzikir yang aku baca dan juga dibaca oleh para Nabi sebelumku adalah: La ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahulhamdu, wa Huwa 'ala kulli syai-in qadir" (HR. At-Tirmidzi, dihasankan oleh Al-Albani).

Para ulama berbeda pendapat tentang fadhilah spesial doa di hari Arafah ini, apakah hanya khusus bagi para jamaah haji yang sedang melaksanakan wuquf di Arafah, ataukah berlaku umum bagi seluruh kaum muslimin dimanapun berada. Dengan kata lain, apakah keutamaan khusus diatas hanya karena faktor fadhilah tempat wuquf di Arafah, ataukah tertuju kepada keutamaan dan keistimewaan faktor hari Arafah-nya? Dan yang lebih rajih dan kuat insyaallah bahwa, fadhilah dan keutamaan spesial tersebut terkait dengan faktor fadhilah dan keutamaan hari Arafah, dan bukan hanya tertuju kepada faktor tempat ibadah wuquf semata. Meskipun untuk kondisi para jamaah haji yang tengah berwuquf di Arafah, tentu saja lebih istimewa dan lebih spesial. Karena terhimpun padanya minimal tiga faktor keutamaan sekaligus, yakni: faktor kemuliaan puncak ibadah haji, faktor keistimewaan tempat wuquf, dan faktor kefadhilahan hari Arafah.

Bahkan diriwayatkan bahwa, tidak sedikit diantara para ulama salafus saleh dan khalafus saleh dahulu yang biasa berkumpul di masjid pada sore hari Arafah, untuk berdoa, berdzikir dan bermunajat. Disebutkan bahwa, yang termasuk melakukannya bahkan mengawalinya adalah sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Diantara ulama yang membolehkannya adalah Imam Ahmad bin Hambal. Dimana saat ditanya tentang praktik tersebut, beliau menjawab: Aku harap hal itu tidak mengapa. Toh hanya doa dan dzikrullah. Dan tidak sedikit ulama yang melakukannya…  yang pertama kali mempraktikkan amalan itu adalah Ibnu Abbas dan Amru bin Huraits (radhiyallahu ‘anhum).  (Al-Mughni: 2/129).
Semoga kita semua wabilkhusus para jamaah haji yang tengah berwuquf di Arafah, tidak melewatkannya begitu saja.

Maka harap jangan lupa berdoa dan bermunajat seikhlas-ikhlasnya dan setotal-totalnya, baik untuk kebaikan diri sendiri, kesakinahan keluarga, kejayaan dakwah Islam dimana-mana, keselamatan para pegiatnya dimanapun berada, maupun kemaslahatan Islam dan muslimin secara umum!

(Dari ust. Ahmad Mufzoffar Jufri, Lc, MA)

Agar kita TerCukupi

Kita sepakat bahwa yang paling penting bagi kita bukanlah ‘banyak’. Tapi, yang paling penting bagi kita adalah ‘cukup’. Banyak itu relatif, sedangkan cukup itu terukur. Uang banyak belum tentu cukup, yaitu kalau keperluannya melampaui jumlah uangnya.

Jika kita mendengar uang sejumlah lima miliar, maka mungkin kita akan menyebutnya banyak. Tapi jika keperluannya sebesar enam miliar, maka cukup atau tidak? Tentu tidak. Jadi bagi kita tidak penting jumlah, yang penting adalah cukup. Yang penting cukup makan, bukan banyak makan. Yang penting istirahat cukup, bukan banyak istirahat.

Setiap sesuatu yang melampaui cukup adalah berlebihan. Sedangkan berlebihan adalah sesuatu yang tidak disukai oleh Alloh Swt. Orang yang berlebihan itu saudaranya syaitan. Jadi, kita tidak boleh tergiur untuk bersikap berlebihan.

Alloh Swt. berfirman, “Dan janganlah kamu sekalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al An’am [6] : 141)

Dalam ayat-Nya yang lain, Alloh Swt. berfirman, “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isra [17] : 26-27)

Lantas saudaraku, bagaimana agar Alloh Swt. mencukupi kebutuhan kita? Jawabannya adalah dengan bertawakal. Alloh Swt. berfirman, “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Alloh, niscaya Alloh akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq [65] : 3)

Mengapa kita harus tawakal kepada Alloh Swt.? Karena Alloh yang menciptakan kita, dan karena Alloh yang paling mengetahui keperluan kita. Kemudian, keperluan yang ada pada diri kita pun, itu adalah ciptaan Alloh Swt. Kita tidak paham keperluan kita yang sebenarnya, karena tubuh ini bukan ciptaan kita. Kita tidak paham kebutuhan nutrisi harian kita sebenarnya seperti apa. Ahli kesehatan pun hanya memahami secara terbatas saja, tidak sempurna.

Tubuh kita ini diperkirakan terdiri dari 100an triliun sel! Seluruhnya memiliki kebutuhan, dan kita tidak mengerti apa dan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan itu. Akan tetapi, belasan, puluhan tahun kita hidup, tanpa kita sadari semua kebutuhan itu ternyata cukup. Sungguh tidak terbayangkan kalau kita tahu seluruh kebutuhannya dan kita harus mencukupinya, betapa berat sekali hidup ini.

Dalam kondisi sekarang ini, saat kita telah tumbuh berkembang, mampu berpikir dan berikhtiar, mungkin masih mendingan. Coba jikalau kita pikirkan saat kita masih berupa janin di dalam rahim ibu kita. Kita belum mampu berpikir apalagi berikhtiar. Namun, seluruh kebutuhan kita, cukup. Alloh Swt. yang mencukupi kita. Padahal kebutuhan sebuah janin untuk bisa tumbuh dari setiap fase ke fase berikutnya itu sangat rumit.

Jadi tidak perlu risau dengan keperluan kita. Tiba-tiba perut lapar, itu adalah sunnatulloh. Kita tidak mengerti mengapa perut kita harus lapar. Kita juga tidak mengerti mengapa tubuh kita bisa haus, mengapa tubuh kita ingin bernafas. Semua kondisi itu adalah ciptaan Alloh Swt. Termasuk rasa sedih, takut, dan cinta.

Semoga kita termasuk hamba-hamba Alloh yang bertawakal kepada-Nya. Berserah diri semenjak awal hingga akhir perjalanan hidup kita, yang diiringi dengan memaksimalkan doa dan ikhtiar.

Sumber: https://www.facebook.com/KH.Abdullah.Gymnastiar/

Nasihat AA GYM

Barangsiapa yang ingin ucapannya dimudahkan oleh Alloh Swt. sehingga hilang kelu, kemudian bisa menjadi jalan perbaikan, memiliki daya ubah yang menggugah dan penuh makna, maka amalkanlah doa nabi Musa a.s.

Doa tersebut diabadikan oleh Alloh Swt. di dalam Al Quran, “Robbisyrohlii shodrii wa yassirlii amrii wahlul ‘uqdatan min lisaani yafqohuu qoulii”, yang artinya, “Duhai Robb-ku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lisanku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thoha [20] : 25-28)

Doa ini dipanjatkan oleh nabi Musa a.s manakala Alloh Swt. memerintahkannya untuk datang kepada Firaun dan menyampaikan kebenaran kepada raja yang zholim itu. Alloh Swt. berfirman, “Pergilah kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas.” (QS. Thoha [20] : 24)

Para ahli tafsir menerangkan bahwa nabi Musa a.s adalah utusan Alloh Swt. yang memiliki kekurangan sebagaimana manusia pada umumnya. Kekurangan nabi Musa a.s adalah kekakuan lisannya manakala berbicara. Maka dari itu, agar bisa memenuhi perintah Alloh Swt. untuk berdakwah kepada Firaun, nabi Musa a.s memanjatkan doa tersebut kepada Alloh Swt.

Saudaraku sekalian, mari kita perhatikan urutan dalam doa ini. Setelah kita perhatikan maka kita bisa melihat berarti orang yang bisa dimengerti ucapannya, bisa dimudahkan urusannya, adalah orang yang paling lapang hatinya. Maka kita harus meminta kepada Alloh Swt. agar dilapangkan hati kita.

Ada sebuah perumpamaan. Di sebuah padang rumput yang luas, ada seekor gajah besar tak akan jadi masalah. Namun, jika di dalam kamar yang sempit, seekor tikus bisa menjadi masalah yang besar.

Demikianlah orang yang berhati lapang, ia akan lebih mudah dalam menghadapi persoalan hidupnya. Orang yang berhati lapang pun, setiap ucapannya tidak diselimuti dengan hawa nafsu dan emosi. Sehingga setiap perkataan yang lahir dari lisannya akan menjadi indah, santun, mengandung kebenaran dan kebaikan, penuh manfaat, berkah, menggugah dan berdaya ubah.

Alloh yang menggenggam hati, Alloh yang menguasai segala urusan, dan Alloh kuasa menuntun lisan kita. Mintalah kepada Alloh, Dzat Yang Maha Kuasa atas segalanya. Wallohu a’lam bishowab.

Sumber: fb aa gym

ORANG BARAT Terkejut Dengan CARA ISLAM MENYEMBELIH SAPI

Masya Allah, semakin Maju Penelitian Ilmiyah Semakin Membuktikan Kebenaran Islam.
Jelang Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban, jangan pernah makan daging sapi tanpa disembelih, ternyata syariat Islam ini membuat orang barat terkejut.
Simak penelitian ini.

1. Rasulullah tak pernah belajar cardiology tapi syari’atnya membuktikan penelitian ilmu modern.

2. Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?

3. Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih.

4. Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.

5. Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.

6. Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.

7. Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!

8. Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb.:

Penyembelihan Menurut Syariat Islam
Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:
Pertama
     Pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.
Kedua
     Pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
Ketiga
     Setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).
Keempat
     Karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.

Penyembelihan Cara Barat
Pertama
Segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).

Kedua
Segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).

Ketiga
Grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.

Keempat
Karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.

Bukan Ekspresi Rasa Sakit!
Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!
Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.
Subhanallah… Memang selalu ada jawaban dari setiap pertanyaan tentang kebenaran Islam. Selalu ada penguatan Allah dari setiap adanya usaha pelemahan dari musuh Dien-Nya yang mulia ini.
Sebenarnya, sudah tidak ada alasan lagi menyimpan rasa tak tega melihat proses penyembelihan kurban, karena aku sudah tahu bahwa hewan ternak tersebut tidak merasakan sakit ketika disembelih. Dan yang paling penting, aku dapat mengerti hikmah dari salah satu Syariah Islam dan keberkahan yang tersimpan di dalamnya.

Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda,
sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
Jika mereka tergerak hatinya untuk menghidupkan Al-Quran di tempat tinggalnya setelah membaca artikel yang Anda share, maka semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Ketaatan Nabi Adam

Nabi Adam a.s awalnya berada di dalam surga bersama Siti Hawa. Kemudian, mereka melakukan sebuah kesalahan yang menyebabkan keduanya turun ke dunia. Dari segala indah, segala ada, menjadi segala susah. Dari dekat dengan istri, menjadi jauh. Dari kedudukan yang begitu mulia, menjadi begitu rendah di dunia.
Akan tetapi Alloh Swt. kemudian memberikan ilham kepada nabi Adam untuk memanjatkan doa kepada-Nya. Sebuah doa yang bisa mengembalikan segala yang telah hilang itu. Inilah doa taubat nabi Adam as. kepada Alloh Swt.

Alloh Swt. mengabadikan doa tersebut di dalam Al Quran, “Robbanaa zholamna anfusanaa, wa inlam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunannaa minal khoosiriin”, yang artinya, “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, maka niscaya kami termasuk ke dalam orang-orang yang rugi.” (QS. Al A’raaf [7] : 23)
Saudaraku, nabi Adam a.s, manusia yang memiliki kedudukan teramat mulia, bertaubat kepada Alloh Swt. Dan kunci utama taubat adalah mengakui kepada Alloh Swt. mengenai kesalahan, dosa, maksiat yang kita lakukan. Lihatlah nabi Adam, beliau tidak mencari kambing hitam dengan cara menyalahkan iblis yang telah menipunya. Beliau juga tidak menyalahkan pasangan hidup yang tidak melarangnya dalam melanggar larangan Alloh Swt. Melainkan nabi Adam mengakui kezholiman dirinya sendiri.
Tak hanya itu, nabi Adam pun mengakui bahwa sesungguhnya hidup tanpa ampunan Alloh Swt., hidup tanpa curahan rahmat kasih sayang Alloh Swt., pastilah itu hidup yang rugi. Hanyalah atas rahmat Alloh, hanyalah atas pertolongan Alloh, hidup kita akan beruntung.
Oleh karena itu, mengakui kesalahan diri sendiri, memohon ampunan Alloh, dan memohon curahan kasih sayang Alloh Swt., itulah yang akan menjadi kunci pembuka jalan keberuntungan di dalam hidup kita.
Niscaya Alloh Swt. akan menggantikan kehinaan dengan kemuliaan, menggantikan kegelapan dengan cahaya yang terang-benderang, menjadikan sempit menjadi lapang, menjadikan gelisah dengan ketenanga.
Segala jalan keselamatan dan keberuntungan hanyalah datang dari Alloh Swt. Dan, Alloh Swt. memberikan jalan itu kepada orang-orang yang bertaubat serta mengharap ampunan dan rahmat Alloh Swt.
“Robbanaa zholamna anfusanaa, wa inlam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunannaa minal khoosiriin.”
Sumber: https://www.facebook.com/KH.Abdullah.Gymnastiar/

Jumat, 09 September 2016

RAKSASA yang Sombong

NOKIA dulu menyebut ANDROID sebagai semut kecil merah yang mudah digencet dan mati. Arogansi dan rasa percaya diri yang berlebihan membuat Nokia terjebak dalam innovator dilema. Sejarah mencatat, yang kemudian mati justru Nokia – tergeletak kaku dalam kesunyian yang perih.
KODAK menyebut kamera digital hanyalah trend sesaat, dan kamera produksi mereka akan terus bertahan. Kodak terjebak halusinasi dan innovator dilema yang akut. Akibatnya, ruangan ICU yang pengap menanti raga mereka yang merintih kesakitan.

INTEL dan MICROSOFT (Dominasi yang dulu dikenal dengan duo Wintel) terlalu menikmati kekuasannya dalam dunia PC dan Laptop, dan pelan-pelan terjebak innovator dilemma. Mereka terbuai dengan kekuasaannya, dan lengah betapa dramatis kecepatan kemajuan era mobile computing.

Kini era PC/Laptop sudah hampir berakhir, diganti era mobile smartphone. Dan hegemoni Microsoft serta Intel kian menjadi tidak relevan dalam era smartphone. Intel dan Microsoft lalu hanya duduk saling bertatapan mata, diam dan termangu. Dalam rasa penyesalan yang pedih dan pahit. Namun dalam bisnis, penyesalan tidak pernah mendapat tempat terhormat.
PIZZA HUT terus menerus mengenalkan menu baru setiap enam bulan. Sabun LIFEBOY ber-kali-kali melakukan rejuvenasi. FACEBOOK dan BUKALAPAK juga selalu melakukan evolusi.
NOKIA kolaps dihantam IPHONE di tahun 2007, padahal produsen iPhone bukan perusahaan telko, namun dari industri komputer.

Koran dan majalah mati bukan karena sesama rivalnya, namun karena Facebook dan Social Media (remaja dan anak muda tak lagi kenal koran/majalah kertas. Mereka lebih asyik main Path, IG atau FB. Pelan tapi pasti industri koran dan majalah akan mati).
Televisi seperti RCTI, Trans dan SCTV kelak akan kolaps bukan karena persaingan sesama pemain di industri yang sama, tapi dari makhluk alien bernama YOUTUBE. Di Amerika, jumlah pemirsa televisi dikalangan anak muda dan remaja, menurun drastis. Dan semua lari ke Youtube.
Ini juga kelak akan terjadi di Tanah Air.

Industri taksi seperti BLUE BIRD goyah bukan karena pesaing sesama taksi, namun dari layanan taksi independen berbasis aplikasi. Di banyak negara, banyak perusahaan taksi konvensional mati digilas UBER dan layanan taksi berbasis aplikasi lainnya.

Dan kini produsen TOYOTA, BMW dan MERCEDES BENZ takut bukan karena persaingan sesama mereka. Namun karena kehadiran TESLA, yang entah dari mana tiba-tiba melakukan inovasi radikal dengan produk mobil berbasis elektrik, dengan teknologi mobil tanpa sopir atau otonom (Autopilot Hardware)--(Mobil seri Tesla3 terjual hingga 300 ribu unit hanya dalam dua hari, padahal unitnya baru dirilis 2018. Jadi indennya dua tahun).

Manusia yang dapat segera beradaptasi dengan perubahan keadaan lingkungannya maka dia akan survive. Jika tidak dapat beradaptasi perubahan maka mereka akan tersingkir dan punah dari lingkungannya. Ide perubahan dan kreatif adalah salah satu wujud syukur.
Kuncinya adalah kerendahan hati dan mau belajar dari kelebihan orang lain, jangan pernah meremehkan apapun dan siapapun.



NB: dihimpun dari berbagai sumber

Kamis, 08 September 2016

GOOGLE LOCAL GUIDES...?

Apa itu Local Guides
Google Local Guides atau Pemandu Lokal Google merupakan komunitas global bagi para penjelajah untuk membantu orang lain menemukan tempat-tempat terbaik dengan cara memberikan ulasan terkait restoran, makanan, tempat wisata, mengungunggah foto, menambahkan tempat atau mengedit tempat atau lokasi yang dianggap penting yang nantinya dapat dibagikan kepada netizen lainnya di seluruh dunia.

Ketika teman-teman sudah bergabung sebagai pemandu lokal, teman-teman berpeluang mendapatkan hadiah dari local guide dengan cara mengumpulkan poin sehingga poin-poin yang terkumpul dapat mengantar para lokal guide naik ke level lebih tinggi.

Manfaat bergabung dengan Google Local Guides
Level ditentukan oleh jumlah poin yang Anda peroleh. Dapatkan 1 poin untuk setiap tempat yang Anda ulas, foto, tambahkan, edit, atau berikan informasi tambahan di Google Maps dan dapatkan hingga 5 poin per tempat.
Berikut ini adalah sistem level pada Local Guide dan Manfaatnya :

Tingkat 1 (0 sampai dengan 4 poin) :
Dapatkan informasi eksklusif melalui buletin bulanan Pemandu Lokal.
Ikutlah berpartisipasi dalam Workshop dan Hangouts yang diselenggarakan oleh Google.
Di negara-negara tertentu, dapat mengikuti kontes eksklusif bagi para Pemandu Lokal.
Tingkat 2 (5 sampai dengan 49 poin)
Dapatkan akses awal ke produk dan fitur baru Google.
Promosikan pertemuan yang Anda selenggarakan sendiri di kalender Pemandu Lokal.
Tingkat 3 (50 sampai dengan 199 poin)
Buat semua mata melirik Anda di Google Maps dengan lencana Pemandu Lokal.
Terhubunglah dengan Pemandu Lokal lain di Komunitas Google+ eksklusif local guides.
Pandu percakapan dengan memoderasi saluran komunitas Pemandu Lokal.
Dapatkan undangan ke acara yang diselenggarakan Google di kota-kota tertentu.
Tingkat 4 (200 sampai dengan 499 poin)
Tingkatkan penyimpanan Google Drive Anda secara gratis.
Anda berhak tampil di saluran online Pemandu Lokal.
Dapatkan hadiah ungkapan terima kasih tahunan.
Tingkat 5 (diatas 500 poin)
Jadilah orang dalam Google, mencoba produk baru sebelum diluncurkan ke publik.
Daftarkan diri untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi Pemandu Lokal Tingkat 5.

Cara Bergabung di Google Local Guides
Pemandu Lokal ditawarkan di semua tempat di mana Google Maps tersedia. Pada saat ini, Google Maps tersedia di lebih dari 40 negara dan bahasa dan ditujukan bagi perorangan
Untuk berpartisipasi dalam Program ini sebagai Pemandu Lokal, Anda harus:

1.memiliki akun Google+ yang valid;
2.berusia minimal 18 tahun (atau memenuhi batas usia di negara tempat Anda tinggal); dan
sudah mendaftar untuk berpartisipasi dalam Program Local Guides.
serta mengikuti dan menyetujui aturan-aturan yang dikeluarkan oleh Google Local Guide yang dapat anda baca di tautan berikut : Persyaratan dan Ketentuan Program Pemandu Lokal.
Anda dapat bergabung dan berpartisipasi sebagai Pemandu Lokal dengan cara mendaftar di situs Local Guides dan mulai berpartisipasi menggunakan aplikasi Google Map di Smartphone anda.
Di Indonesia anda dapat berbagi, belajar, mendapatkan teman sesama local guide, dengan bergabung di Komunitas Google+ Indonesia Local Guides Unofficial
Semoga tulisan ini bisa menginspirasi teman-teman penjelajah untuk bergabung bersama kami di Google Local Guides.

Minggu, 04 September 2016

inspirasi KISAH SOTO IBU AMIR SOLO

Kisah ini disampaikan oleh Bu Das Salirawati, Dosen Hebat Univ. Negeri Yogyakarta
Dalam rangka perjalanan untuk pekerjaan ke Solo, suatu hari saya mampir makan di warung soto di Solo.
Habis bubaran salat jum'at saya mampir ke warung soto itu, karena sangat ramai dikunjungi pelanggannya. Saya pikir soto ini pasti enak karena pengunjungnya sampai ke teras warung...
Suasananya rada aneh, ketika saya lihat sekeliling meja, banyak sekali abang-abang becak yang makan di sana.

"Hemmm.. Pantesan rame, sotonya memang benar-benar enak!"
Ketika selesai makan dan mau membayar, Bu Amir pemilik warung soto itu melarang saya mengeluarkan uang.
"Tidak usah bayar Dik, terima kasih atas kunjungannya.".. ..
Dengan penuh rasa heran saya bertanya alasannya kenapa gak mau dibayar?
"Ini hari Jumat Dik, di sini tiap hari Jumat gratis!"
Masya Allah, terjawab sudah kenapa sebagian besar yang makan di warung ini tukang becak.
Setengah bingung saya mencoba mendekat ke tempat Bu Amir duduk.
"Ibu, apa gak rugi jual soto seharian gak dapat uang?", tanya saya setengah menyelidik.
"Dik, dari hari Sabtu sampai hari Kamis kan alhamdulillah kami dikasih rejeki, dikasih untung sama Allah!!!
Kalau kami bersyukur dengan cara menggratiskan satu hari, untung kami masih sangat banyak untuk ukuran kami.
Kalau mau jujur seharusnya kami memberikan hak kepada Allah minimal 30% !
Coba adik pikir, siapa yang menggerakkan hati pelanggan-pelanggan kami untuk datang kemari ?
"Kalau kami harus membayar salesman, berapa uang yang harus kami bayar?"
"Semoga dengan 1/7 bagian ini Allah ridho. Sebagian besar dari hasil usaha ini kami gunakan untuk membiayai 4 anak kami. Mereka kuliah semua Dik. Satu di kedokteran UGM, satu di Teknik Sipil ITB, yang 2 lagi di UNS sini. Kalau bukan karena pertolongan Allah, mana bisa usaha kami yang sekecil ini membiayai kuliah 4 orang!"
Bu Amir menjelaskan panjang lebar.
Jelegeeer.... !!! Saya seperti disambar petir.
Warung soto sekecil ini bisa membiayai anaknya 4 kuliah di Universitas Negeri semua! Bahkan malah masih bisa memberi makan kepada tukang-tukang becak dan semua orang yang berkunjung ke warungnya setiap HARI JUMAT, GRATIS lagi !!!
Saya gak kehilangan akal, untuk membayar rasa kagum dan rasa bersalah makan soto gratis, saya masuk Mall.
Saya membeli dompet cantik buat hadiah Bu Amir.
Saya pikir, "Masa Bu Amir gak mau dikasih dompet secantik ini?"
Dalam waktu tidak sampai satu jam saya sudah kembali ke warungnya.
"Lho, kok balik lagi, ada yang ketinggalan Dik?", sapa Bu Amir heran.
"Mohon maaf Bu, ini hadiah dari saya tolong diterima. Anggap saja sebagai kenang-kenangan dari saya buat ibu yang telah memberi pelajaran hidup yang sangat berarti buat saya."
Dengan senyum tulus dan bicaranya halus Bu Amir menolak:
"Dik, terimakasih hadiahnya. Maaf, bukan ibu menolak. Ibu cukup pake dompet ini saja, kenang-kenangan dari suami ibu ketika beliau masih ada. Awet banget, tuh sampe sekarang masih bagus."
Bu Amir menepuk bahu saya.
"Bawa saja pulang dan hadiahkan buat ibumu. Percayalah, ibumu pasti senang dapat oleh-oleh dari Solo. Adik mampir di warung Ibu saja sudah merupakan sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai. Ibu senang, benar-benar senang sudah bisa ngobrol sama adik."
Begitu kata Bu Amir sambil tersenyum.
Saya kehilangan akal dan hanya bisa pamit sambil menundukkan kepala....
CATATAN
Silakan coba sotonya di lokasi : Yosodipuro dekat museum Pers Solo
Jika beli soto di situ selain hari jum'at, kembaliannya jangan diterima. Ketika membayar dan diberi kembaliannya, katakanlah "nderek titip kagem sedekah Jumat bu".
Beliau akan berterima kasih & mendoakan kita nggak habis2nya.
Aamiin... aamiin... aamiin...
Beliau mendoakan kita & Allah ridho akan doanya.
.
Ibu tersebut diparingi Gusti Allah subhanahuwatangala rejeki luar biasa krn rasa syukur & ikhlasnya
Sumber: Facebook