Jumat, 24 Oktober 2014

FENOMENA SENSOR DI FILM TELEVISI

Selama ini di televisi kita sering melihat film yang di sensor tapi masih saja di tayangin menurut saya itu tidak pantas untuk di lihat karena itu menguntungkan para sutradara maupun kru yang melihat adegan tersebut,bagi artis itu hal yang wajar karena artis yang melakukan itu mengatasnamakan seni yang notabennya sama saja melacurkan diri menonjolkan keindahan yang seharusnya hanya boleh dilihat oleh sang suaminya kelak maupun suaminya sekarang(yang sudah menikah).pernahkah kita menyadari hal seperti itu bisa menimbulkan efek yang sangat luarbiasa bagi pertumbungan dan perkembangan anak-anak para generasi muda kita.Secara psikis anak muda kalau di kasih tontonan yang menonjolkan toket tapi di sensor pas toketnya saja sebagai anak muda yang masih puber pasti lagsung membayangkan bentuk toket itus eperti apa jadi televisi yang menayangkan film atau tontonan itu sama saja bohong kareena masih saja penonton bisa melihat toket itu meskipun itu di sensor toketnya saja ,kalau saya boleh usul saya mau bilang sekalian saja orangnya di sensor seperti cahaya atau asap pasti kita para penonton tidak akan membayangkan tentang porno.

Ada fenomena baru juga yang terjadi di televisi yaitu cewek yang menggunakan kaos atau pakaian yang ketat sehngga menonjolkan lekuk tubuhnya,mengapa KPI(Komisi Penyiaran Indonesia) masih saja meloloskan fillm-film dan acara-acara seperti itu kita itu negara dengan penduuduk beragama islam terbesar didunia tapi setiap hari filmnya seperti itu seperti tidak mencontohkan negara islam,memang mereka para pelaku bisnis itu hanya mementingkan uang saja tidak pernah mementingkan psikologis para generasi muda yang mengancam perkembangan bangsa kelak dikemudian hari.

Tidak ada komentar: