Kamis, 21 Maret 2013

KHUTBAH JUM'AT tentang GHIBAH


           Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatu.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi kita nabi akir zaman nabi penutup para nabi yaitu nabi besar MUHAMMAD SAW semoga sholawat serta salam bisa menambahkan rasa cinta kita kepada beliau karena di akhirat kelak tidak ada satupun shafaat yang datang dari nabi selain dari nabi besar MUHAMMAD SAW ,hari ini saya mengingatkan pada diri saya sendiri dan para pembaca mari kita menjalankan segala amal perbuatan yang baik yang diperbolehkan oleh ALLAH SWT dan menjauhi semua larangannya.
Tadi aku jumatan di masjid pulo gebang jakarta timur tepatnya di perumahan pertamina disana aku jum’atan ketemu sama mas opick(tombo ati) tema jum’at hari ini adalah tentang ghibah(ngegosip).pengertian GHIBAH adalah menggunjing/berbicara membicrakan si fulan yang sifatnya tercela,dalam konteks sekarang banyak manusia yang melakukan ghibah ngomongin aib orang ini itu lah pokoknya manusia di jaman sekarang banyak melakukan ghibah dengan sadar dan sengaja contohnya infotaimen di televisi yang setiap hari menyajikan berita yang belum tentu kebenarannya,kalo semakin kita melihat acara seperti itu kita akan terjerumus ke dalam ghibah karena menjadi bagian dari kumpulan orang yang melakukannya ada pelaku dan pendengar di jaman ROSULULLAH SAW ada sahabat yang bertanya “yaa ROSULULLAH  saya tidak pernak melakukan ghibah tapi saya hanya menjadi pendengar apakah saya termasuk dalam ghibah ya rosul ?” kemudian ROSULULLAH menjawab “ya kamu termasuk orang yang berdosa karena mendengarkan ghibah karena orang yang mendengarkan ghibah itu akan semakin kuat dan semakin besar rasa ingin tahu yang berakibat pada dirinya sendiri yang suatu saat dirinya akan  menjadi tukang ghibah”. Menurut Profesor.DR QURAIS SHIHAB dalam tafsirnya Al-misbah ghibah itu ada yang diperbolehkan contohnya ketika kita menjadi saksi dalam persidangan maka kita akan berbicara tentang kejelekan si fulan maka dalam konteks ini diperbolehkan karena tujuannya adalah saksi jadi kalau kita menjadi saksi kita harus berbicara dengan fakta apayang terjadi dan apa adanya tanpa ada interfensi di dalamnya.
     Sekian dulu untuk khutbah hari ini dari saya yang saya dengar seperti itu bila ada kekurangan saya mohon di berikan komentarnya sesungguhnya kejelekan itu datangnya dari diri saya sendiri dan kesempurnaan dtanya hanya dari ALLAH SWT,bilahi taufik walhidayah warido wal inayah wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.

1 komentar: