Jumat, 04 Desember 2015

Ta'aruf dibungkur Pacaran atau Beneran pacaran

Kalau pacaran :
"Yang lagi apa? Udah makan lum?"
maka pacaran yang dibungkus kata"Ta'aruf" :
"Assalamualaikum ukhti, jangan lupa jaga kesehatan ya, ana gak mau kalo nanti antum sakit."
Kalau pacaran :
"Aku  sayang kamu.."
Maka  pacaran yang dibungkus kata"Ta'aruf" :
"Ana 100% uhibbuki fillah yaa ukhti."
Kalau pacaran :
"Yang nanti aku mau ngelamar kamu, tapi nanti lhoo yang, catet yaa.. nanti.."
Maka pacaran yang dibungkus kata"Ta'aruf" :
"Aku pasti akan menikahimu ukhti, pasti.. mungkin May. (Maybe yes Maybe no)"
Kalau pacaran :
"Yang beruntung aku memilihmu, karena semangat belajarku jadi nambah."
Maka pacaran yang dibungkus kata"Ta'aruf" :
"Jazaakillah ukhti, berkat hadirmu, imanku bertambah."
Nah... kalau begini ceritanya, apa bedanya pacaran dan ta'aruf?
Tentu Ta'aruf berbeda dengan pacaran. Dan ta'aruf bukan pacaran yang dibungkus dengan selimut Islam. Ta'aruf sebuah proses suci mengenal calon pasangan dan keluarganya yang akan menikah dalam waktu dekat. Ta'aruf sebuah proses saling menjaga, tak ada khalwat dan kata mesra.
Semoga kita semua dimudahkan menjemput jodoh tanpa harus melalui proses yang tak disenangi Allah. Semangat!!
Siaap?

Tidak ada komentar: