selamat malam para kelelawar,ya itulah gambaran diriQ saat ini bekerja berangkat malam-malam pulang di pagi hari,ketika semua orang terlelap di keheningan malam diriQ justru berjibaku dengan gelapnya malam,sunyinya angin,dan dinginX kolbu.
Mungkin ini tidak seberapa berat karena aku merasa ibukku bekerja lebih dari apa yang kurasakan saat ini,coba anda bayangkan ibukku itu bangun jam 1 malam sholat tahajut mendoakan aku adikku AHMAT NUR ZACKY.bapak dan juga ibuk sendiri agar diberikan keslamatan dan kesehatan juga rizky yang cukup.
kemudian ibuk langsung ke ruang dapur bergelut dengan kayu bakar dan api yang nyalanya mendrap-mendip(jawa).Dengan tungku dari tanah liat yang seadanya itu ibuk berusaha menyajikan masakan yang istimewa meskipun persediaan bahan baku hanya beliau peroleh dari tanaman pekarangan rumah dan akhirnyapun masakan sudah terhidang dan siap di makan.setelah berjibaku di dapur kurang lebih 3 setengah jam di dapur dan adzan shubuh berkumandang saatnya ibuk mencari rizki tapi sebelum brangkat ibuk selalu membngunkan anak2nya untuk memberi uang saku dan berpesan agar anak2nya belajar yg pintar supaya kelak aku dan adikku tidak bekerja berat seperti ibuk.habis itu ibuk sholat shubuh dl kemudian mengayuh sepedanya untuk menuju sawah di kaki gunung lawu,jarak tempuh rumah ke tmpat ibuk bekerja adalah 80km,sungguh luar biasa kekutan seorang wanita.
setelah nyampek di sawah ibuk langsung bekerja menanam padi,jam 12waktu adzan berkumandang ibuk istirahat 1jam di gunakan untuk makan dan sholat.habis istirahat ibuk langsung rukuk lagi menanam padi hingga sore hari tanpa berhenti.
Jam menukjukkan 5 dan ashar sudah lewat tandanya ibuk sudah waktunya pulang dan kembali ke istana,setelah nyampek ibuk langsung mandi dan menyambut anaknya dengan senyuman tak mencerminkan bahwa ada beban capek yang begitu dahsyatt di raganyaaa.
Kegiatan itu ibuk lakukan berulang kali tiap hari ketika musim panen dan musim tanam
IBUK KAULAH CAHAYA HIDUP DAN DJIWAKU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar